Api Obor Asian Games 2018 Dikawal Lima Pesawat Tempur

Tinder box api obor Asian Games 2018 tiba di Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta, Selasa, 17 Juli 2018 pukul 08.00 WIB. Kedatangan api abadi dari New Delhi India disambut dengan penampilan atraksi dua pesawat glider dengan pita pelangi.

Pesawat yang membawa api dari India itu adalah Boeing 747 500 milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara. Selama 11 jam api dalam pesawat tidak padam sama sekali.


Pesawat yang membawa api itu dikawal dengan lima pesawat tempur jenis T50i Golden Eagle. Setelah mendarat di Apron Baseops, api di dalam lentera khusus itu dibawa oleh Susy Susanti, duta Asian Games 2018. Ia juga yang menjemput api itu dari India, negara yang jadi tuan rumah Asian Games pertama pada 1952.

BACA : Crismonita Dwi Putri, Andalan Balap Sepeda

Tari- tarian dan barongsai dari TNI Angkatan Udara menyambut api itu. Api kemudian diterima Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Yuyu Sutisna dan Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Perjalanan pesawat selama sebelas jam dan empat jam istirahat untuk isi bahan bakar,” kata Marsekal Yuyu Sutisna, Selasa, 17 Juli 2018.

Api Asian Games ini  diinapkan di Yogyakarta selama tiga hari, pada malam yang pertama Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala. Api itu dijemput oleh 16 kru termasuk Susy yang merupakan mantan atlet bulu tangkis itu. Dipimpin oleh Marsekal Pertama Ekodono. Mereka berangkat Sabtu, 14 Juni 2018 ke India.

Selain diadakan prosesi dan kirab di Yogyakarta api itu akan keliling sejauh 18 ribu kilometer di seluruh wilayah Indonesia. Setelah dari Yogyakarta-Surakarta, api akan dibawa ke Malang, Denpasar, Lombok, Sorong. Di Sorong akan disambut dengan pesawat kecil. “Kami siapakah pesawat kecil jenis CN, untuk dibawa ke Raja Ampat. Kemudian kembali ke Sorong,” kata Yuyu.

BACA :Viral Bendera Asian Games Bertiang Bambu, Ini Respon UPT Kota Tua

Dari Sorong lalu diterbangkan ke Makassar, Banjarmasin, lalu ke Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, lalu akan dibawa ke Jakarta. “Sampai di Jakarta pada 15 Agustus 2018,” kata dia.

Eric Thohir, Ketua Umum Inasgoce (Indonesia Asian Games Organizing Commitee) menyatakan ajang Asian Games ini juga bisa mempromosikan Indonesia ke dunia. Selain itu, Asian Games juga bisa mempersatukan bangsa. “Dengan Asian Games Indonesia bersatu,” kata dia.

Pada 18 Juli 2018, api obor Asian Games itu akan disatukan dengan api abadi dari Mrapen, Purwodadi, di Candi Prambanan. Rencananya, wakil presiden Jusuf Kalla akan hadir. Setelah disatukan, api akan diinapkan di pagelaran Kraton Yogyakarta. Pada 19 Juli api yang sudah disatukan itu akan dikirab keliling Yogyakarta.

Comments

Popular posts from this blog

Piala Dunia 2018: Prediksi Polandia VS Kolombia

Kolombia vs Jepang: Rodriguez Terancam Absen